Senin, 03 Oktober 2016

Tugas Softskill My Hobby

Nama  :  Fanny Dwi Risanti
NPM    :  23213210
Kelas  :  4EB24

I Love cooking, actually….
            Yapsss saya suka masak tapi baru masak – masak yang biasa sih bukan yang se complicated seperti ibu saya yang segala macam rupa tanaman rempah – rempah dia bikin ekperimen jadi makanan enak hahaha… Untuk hobby memasak ini bisa dikatakan pemula sih sobat karena paling yang sering aku buat semacam makanan ringan buat cemilan diri sendiri, dan pernah sekali dalam hidup aku yang udah berkepala dua ini aku coba masak rending daging dan itupun karena ditinggal orang tua aku ke Medan L hehe. Oke lanjut lagi yah, cemilan yang pernah aku buat ada Pizza Mie, Risoles dan Puding Cokelat..
Nah sekarang aku mau share nih menu camilan di atas yang sering aku buat…
1.     Pizza Mie
Bahan yang harus dipersiapkan :
  • 2 Bungkus Mie Instan kuah
  • 3 Telur Ayam
  • Masako Sapi
  • Lada
  • Bon cabe/kornet/sosis/bakso
  • Daun Bawang
  • Bawang Merah iris – iris dan goreng sampai kering

Cara Membuat :
  • Rebus mie instan sampai lunak selama 10 menit.
  • Tuang mie instan dalam mangkok.
  • Campurkan bumbu mie instan, 3 butir Telur Ayam, daun bawang, lada dan masako secukupnya lalu aduk rata.
  • Panaskan teplon dengan margarine, lalu masukan mie instan yang telah di kasih bumbu tersebut ke dalam teplon untuk di goreng.
  • Taburkan diatasnya boncabe/kornet/sosis/bakso
  • Goreng hingga 15 menit dengan api yang kecil.

2.     Risoles
Bahan yang harus dipersiapkan untuk kulit risoles:
  • 250 gram tapung terigu
  • 300 ml air putih
  • 1 Butir kuning telur
  • 1 SDM susu bubuk
  • 1 SDT tepung sagu
  • 1 SDM minyak sayur
  • 1 SDT garam
  • 1 SDT lada Bubuk
  • Margarine secukupnya
  • 250 gram tepung roti

Bahan yang harus dipersiapkan untuk isian risoles:
  • 150 gram mayones
  • 6 buah sosis sapi/ayam (potong kecil – kecil)
  • 2 Butir telur ayam (direbus dan potong dadu)
  • Keju chedar (secukupnya)


Cara Membuat :
  • Ambil mangkok yang cukup besar.
  • Masukan tepung terigu, kuning telur, susu bubuk,  tepung sagu, garam, lada bubuk aduk rata dan sambil perlahan – lahan masukan air putih.
  • Setelah air sudah dicampurkan semua, masukan minyak sayur dan aduk rata.
  • Panaskan teplon yang diolesi margarine, ambil 1 sendok sayur adonan kulit risoles tadi goreng jangan sampe gosong lalu angkat… ulangi langkah ini sampai adonan habis.
  • Masukan isian risoles di atas kulit risolesnya, lipat kulitnya dan taburkan tepung roti diseluruh permukaannya…
  • Panaskan wajan beserta minyaknya, goreng risoles tersebut hingga kecokelatan.


3.     Puding Cokelat
Bahan yang harus dipersiapkan untuk pudding :
  • 1 bungkus pudding nutrijel rasa cokelat
  • 500 ml air


Bahan yang harus dipersiapkan untuk vla pudding :
  • 1 bungkus susu bubuk dancau putih
  • 1 butir kuning telur
  • 3 SDM tepung maizena
  • Air secukupnya


 Cara Membuat Puding:
  • Ambil panci
  • Rebus puding instan tersebut kedalam 500 ml air putih
  • Aduk terus rebusan puding tersebut hingga mendidih
  • Angkat dan tuang kedalam cetakan puding

Cara Membuat Vla Puding:
  • Ambil panci
  • Masukan susu bubuk dancau putih, kuning telur dan air kemudian rebus dengan api yang kecil.
  • Setelah itu masukan tepung maizena sedikit demi sedikit sambil terus di aduk.
  • Sekiranya adonan yang direbus mengental matikan api dan siap di sajikan bersama puding sebagai saus nya.

Contoh Kasus Pelanggaran Etika Profesi Akuntansi

Nama            :   Fanny Dwi Risanti
NPM              :   23213210
Kelas            :   4EB24

Panama Papers
           Belum lama ini tepatnya pada bulan April tahun 2016 tersiar kabar yang menggemparkan dunia tentang kebocoran dokumen rahasia milik Perusahaan Mossack Fonseca yakni merupakan firma hukum dan penyedia jasa konsultasi pengelolaan aset perusahaan yang berlokasi di Panama.  Dokumen ini akrab dengan sebutan Panama Papers karena banyaknya kumpulan dokumen yang bocor, terdiri dari 11,5 juta dokumen dan berukuran 2,6 Terabyte. Dokumen ini berisi informasi rinci mengenai klien Mossack Fonseca yang membutuhkan jasa untuk mengelola aset klien perseorangan maupun perusahaan agar dapat terhindar dari tagihan pajak di negaranya masing-masing yakni dengan memiliki rekening bank luar negeri dengan identitas anonym, yang memungkinkan identitas nasabah bank tersebut tidak terlacak oleh petugas pajak di negara mereka masing-masing sehingga dapat terhindar dari tagihan pajak.


     Untuk menjadi nasabah rekening bank luar negeri dengan identitas anonym tersebut seseorang harus mendaftarkan dirinya pada bank tersebut atas nama perusahaan offshore. Perusahaan offshore sendiri ialah perusahaan yang didirikan di negara/ wilayah  bebas pajak. Dan Mossack Fonseca bekerja sama dengan 14000 bank, badan hukum, notaris, dan pihak lainnya untuk mendirikan perusahaan dan yayasan sesuai pesanan klien. Perusahaan yang didirikan oleh Mossack ialah perusahaan offshore.
           Sedikitnya ada lima pemimpin negara seperti Presiden Ukraina Petro Poroshenko berjanji kepada masyarakat akan menjual perusahaan permennya di Ukraina saat mencalonkan dirinya sebagai presiden pada tahun 2014, tetapi dalam Panama Papers tercatat Petro justru memindahkan bisnisnya dengan mendirikan perusahaan offshore di Kepulauan Virgin Britania raya yang merupakan wilayah bebas pajak, sehingga Petro dapat menghindari pajak Ukraina jutaan dollar Aperika Serikat.
       Dalam dokumen Panama Papers Indonesia juga tidak kalah ketinggalan tercatat dalam dokumen tersebut. Seperti pemilik Grup Lippo James Riady tercatat sebagai pemegang saham di sebuah perusahaan bernama Golden Walk Ltd. Perusahaan itu didirikan dengan bantuan Mossack Fonseca di British Virgin Islands pada 2011. Selain itu Direktur PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk Fransiscus Welirang Dia tercatat sebagai pemegang saham perusahaan offshore bernama Azzorine Limited. Sandiaga Uno juga tercatat dalam dokumen Panama Papers dengen kepemilikan tiga perusahaan offshore yang terletak di British Virgin Island. Dan ada juga buronan kepolisian Indonesia Djoko Soegiarto Tjandra tercatat dalam Panama Papers terkait dirinya meminta bantuan Mossack untuk mengoperasikan perusahaan offshore Shinc  Holdings Limited yang didirikannya dengan modal awal US$ 50 ribu yang terletak di British Virgin Island. Riza chalid (buronan kepolisian) juga masuk catatan Panama Papers yang tercatat memiliki perusahaan offshore Gainsford Capital Ltd dengan modal awal US$ 50 ribu yang terletak di British Virgin Islands. Serta masih banyak lagi sekitar 800 nama orang Indonesia tercatat dalam dokumen Panama Papers dan sampai sekarang KPK masih mempelajari dan menyelidiki data yang bermanfaat tersebut untuk mengungkap kasus korupsi yang terjadi di wilayah Indonesia.

Analisis :
Berdasarkan contoh kasus pelanggaran di atas, memiliki perusahaan offshore pastilah berkaitan dengan kepemilikan rekening bank luar negeri dimana identitas kita tidak dapat terlacak oleh petugas pajak di negara domisili masing-masing. Yang artinya aset/harta sesorang yang berada di wilayah bebas pajak dengan mendirikan sebuah perusahaan offshore secara otomatis aman dari tagihan pajak di negara domisili mereka. Akan tetapi seseorang yang melakukan itu telah melanggar etika profesi akuntansi dalam hal integritas, dikarenakan orang tersebut menyembunyikan hartanya dan tidak melaporkan secara utuh harta yang dimilikinya kepada petugas pajak. Yang menjadikan orang tersebut membayar pajak yang tidak sesuai dengan keadaan harta mereka dan dia berhasil melindungi dirinya dari tagihan pajak yang besar.  

Sumber :