Nama :
Fanny Dwi Risanti
NPM : 23213210
Kelas :
4EB24
Akuntansi
Komparasi Amerika
1.
Amerika
Serikat
Akuntansi di
Amerika Serikat diatur oleh badan sector swasta, tatapi sebuah lembaga
pemerintah juga memiliki kekuasaan untuk menetapkan standarnya sendiri. Kunci
utama yang yang menghubungkan dua system kekuasaan yang terbagi ini sehingga
dapat bekerja secara efektif adalah SEC Accounting Series Relase No. 150 tahun
1973.
a.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem
akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh
sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities
and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan
standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada
sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB dibentuk pada
tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi
Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs)
dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para
investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan
lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
Prinsip
Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles- GAAP)
terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang
harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari
GAAP ini adalah SFASs. Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk
Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara
standardisasi mereka serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi
sehingga permasalahan utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun
yang sama , 2002, ditandatangani UUSarbanes-Oaxley Act yang secara
signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan,
dan laporan serta regulasi proesi audit.
b.
Laporan
Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1. Laporan
Manajemen
2. Laporan
auditor independen
3. Laporan
Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi
komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi
manajemen dan analisa hasil operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran
keuangan
6. Catatan atas
laporan keuangan
7. Perbandingan
data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8.
Data triwulan terpilih
c.
Patokan
Akuntansi / Standar Akuntansi
1. Penggabungan
bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
2. Goodwill
dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan
harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
3. Aset
berwujud dan tidak berwujud inilai dengan harga perolehan
4. Persediaan
menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
5. LIFO
digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
6. Penyesuaian
mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan
pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi penyesuaian
pertukaran mata uang asing
7. Penyusutan
dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis
8.
Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
2.
Meksiko
Meksiko
adalah Negara dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara
dengan populasi terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market
ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan
perusahaan menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan
swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri
pelayanan. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam
industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama
tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan
ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat. Perjanjian yang paling
penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara
(North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan
Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi
Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai.Sejak
pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/ North America
Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi
dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global,
ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan
keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan
ekonomi yang berkesinambungan
Pengaruh AS terhadap perekonomi
Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di Meksiko turut berkembang
dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks dan sastra AS (baik yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol maupun asli bebahasa Inggris) secara luas
dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan dalam menyelesaikan
permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja sama yang
lebih kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika seriakat.
Sekarang, bentuk pengaturan standardisasi akuntansi ketiga Negara tersebut
berkomitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja sama.
Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang menjadi
International Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen untuk
bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan
dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di
mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
a.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Sistem
akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya
dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial
Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y
Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk
standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public
Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
b.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan
harus meliputi:
1. Neraca
2. Laporan
Laba-Rugi
3. Laporan
perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan
perubahan posisi keuangan
5.
Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi
keuangan, yang meliputi antara lain :
a. Kebijakan
akuntani pada perusahaan
b. Ketersediaan
material
c. Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
d. Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
e. Batasan
Dividen
f.
Jaminan
g. Rencana
pensiun pegawai
h. Transaksi
dengan perusahaan sejawat
i.
Pajak
c.
Patokan
Akuntansi / Standar Akuntansi
a. Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian
b. Goodwill
merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang
didapatkan
c. Aset
berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
d. Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi
dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
e. Sewa guna
usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
f.
Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
g. Cadangan tak
terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
h. Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
Referensi
Choi, Frederick D.S. dan Gary K. Meek,
2010, International Accounting, edisi keenam, Salemba Empat : Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar