Senin, 29 Desember 2014

TULISAN 1 SOFTSKILL "Ekonomi Koperasi" → (Negri yang Kaya, Rakyat Sengsara)

 Nama : Fanny Dwi Risanti 
 NPM   : 23213210 
Kelas : 2EB24 


Negri yang Kaya, Rakyat Sengsara

TAHUKAH  JIKA EMAS DI IRIAN DIBAGI RATA RAKYAT INDONESIA ,AKAN KEBAGIAN TIGA TON SETIAP JIWA ???



Negara Terkaya di Dunia Itu Ternyata adalah Indonesia. Banyak sebenarnya yang tidak tahu di manakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya Amerika. negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur Tengah.

Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.

Dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya. warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.
Wooww… Apa yang terjadi? apakah penulis (saya) salah? tapi dengan tegas saya nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.
baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.
1.   Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport
Apa saja kandungan yang di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya (penulis= suranegara) mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantu saya cara baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya. Seharusnya nama kota di sana itu bukan Tembagapura tapi Emaspura.

Lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.

2.   Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.
Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.

3.   Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia
Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi dan. sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. tebang saja semua pohon di hutan itu makan bumi pasti kiamat. karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan Amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi. dan sekarang mereka sedikit demi sediki telah mengkancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. sungguh sangat ironis sekali.

4.   Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.
Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.

5.   Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia. dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.

6.   Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.
Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

7.   Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini.
Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi ? Kekayaan Alam Indonesia tdk seirama dgn kehidupan Rakyatnya yang miskin,terpuruk,melarat tak berdaya...

Oleh Sebab itu, Untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.

Dan rasa terima kasih KAMI untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 67 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa ini..Pengorbanan kalian telah di sia-siakan oleh para Pemimpin yang hanya mementingkan keluarga,perut,& Partainya sendiri,Rakyat baru di tengok ketika PEMILU tinggal hitung Hari dengan mengharap suara & dukungan mereka...namun Ketika PEMILU usai,maka Rakyat kembali dicampakkan & kembali terjadi kesenjangan antara si kaya & si miskin,si kaya makin kaya & si miskin makin miskin...Para pejabat pemerintah makin kaya & rakyat makin miskin dibuatnya...kekayaan Alam Indonesia akhirnya kembali dinikmati oleh segelintir orang khusunya para pejabat,aparatur negara & Pihak Asing..Namun Rakyat hanya mendapatkan janji kosong berbuah dusta & kebohongan berbalut penderitaan ...
AKANKAH DISERAHKAN KEPADA PEMIMPIN DARI RAS
KORUPTOR DAN PARTAI KORUPTOR ?... bisa-bisa NEGARA DAN PEMERINTAHANYA DIPRIVATISASI !!!!

Sumber :

Rabu, 24 Desember 2014

TUGAS SOFTSKILL "Ekonomi Koperasi"---> (“Analisis dari Kasus Koperasi”)

 Nama : Fanny Dwi Risanti 


 NPM   : 23213210 

 Kelas : 2EB24 

KASUS

Kasus dugaan penipuan mitra kerja Koperasi Cipaganti yang nilainya hingga Rp 3,2 Triliun yang diduga kuat oleh pendiiri sekaligus direktur utama Cipaganti Grup, Adianto Setiabudi dkk.




  Dari kasus tersebut mungkin akan lebih enaknya saya uraikan terlebih dahulu terbentuknya koperasi cipaganti karya graha persada atau yang disingkat koperasi cipaganti saja. Koperasi ini didirikan oleh pemilik cipaganti grup yakni Adianto Setiabudi.

  Awal mula sebelum sebelum koperasi ini berdiri yakni sang pemilik adianto setiabudi hanya seorang penjual mobil bekas dengan showroom bernama cipaganti motor di Jl. Cipaganti 48, Bandung yang berdiri pada tahun 1985. Kendati penjualan mobil bekas yang tidak mendatangkan keuntungan yang besar akhirnya cipaganti motor beralih ke usaha rental yang menyewakan segala jenis kendaraan mulai kendaraan untuk acara pernikahan, jasa pengangkut barang dan penumpang. Melihat pasar yang seakan haus akan kebutuhan transportasi yang aman dan nyaman akhirnya adianto bisa menangkap peluang untuk melebarkan usahanya dengan membuka jasa dibidang transportasi.
   Usaha dari tahun  ke tahun yang semakin berkembang cipaganti juga merambah dunia property/penjualan rumah dan meluaskan usahanya yang bukan hanya memenuhi pelanggan biasa saja tetapi pelanggan dalam konteks pabrik yang membutuhkan alat berat untuk kelangsungan kegiatan usahanya. Dalam hal ini cipaganti juga menyewakan berbagai alat berat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Bahkan semakin sukses nya cipaganti ini juga merambah usaha dengan menyediakan jasa petambangan (batu bara), pembangunan, pertanian, dan peikanan, dsb. Dan semua usaha tersebut masuk kedalan cipaganti grup yang terbagi kedalam berbagai divisi yakni divisi otojasa, property dan heavy equipment dan ketiganya ditanganin dibawah perusahaan yang berbeda(anak perusahaan) namun tetap dalam lingkungan cipaganti grup sebagai induknya.
   Dari semua kegiatan usaha cipaganti grup tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit maka dari itu cipaganti grup membuka koperasi untuk menghimpun dana dan membuka peluang untuk para investor yang mempercayakan uangnya yang disetor untuk dikelola oleh pihak cipaganti guna mengembangkan usahanya, dan sebagai imbalan/ balas jasa, para investor akan diberikan bunga sebesar 2% tiap bulannya. Koperasi ini masuk kedalam bagian dari cipaganti grup tetapi terpisah bagiannya dari anak perusahaan berbagai divisi lainnya di cipaganti grup.

  Namun koperasi ini bukan menjadi salah satu sumber dana untuk kegiatan perusahaan berbagai divisi di dalam cipaganti grup. Melainkan ada sumber dana lagi seperti penerbitan saham yang dilakukan anak perushaan PT. Cipaganti Citra Graha ke bursa efek.
  Mungkin koperasi yang didirikan oleh cipaganti grup ini berbeda dengan yang didirikan oleh pemerintah. Kalau koperasi milik pemerintah merupakan kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana untuk mensejahterakan rakyat yang mau menabung atau membuka usaha kecil – kecilan. Tetapi kalau koperasi Cipaganti hampir sama yakni kegiatan menghimpun dana namun konteks nya untuk mensejahterakan para investor yang memiliki uang dan mempercayakan uang tersebut untuk dikelola oleh pihak lain.

   Dengan terbukti sukses nya kegiatan usaha dari berbagai sector divisi cipaganti grup membuat masyarakat yang hobby ber-investasi percaya untuk menanamkan modal di Koperasi Cipaganti. Dan sebagai investor pasti sudah kebal terhadap konsekuensi dan resiko yang akan diterimanya kelak. Dan dunia ini itu berputar sama seperti kehidupan, begitu juga kondisi perusahaan, kadang di puncak popularitas dengan keuntungan maksimal bahkan akan jatuh tidak berdaya dengan utang yang menumpuk. Hal ini terjadi pada salah satu bagian dari Cipaganti Grup yakni Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada yang tidak bisa membayar bunga yang di iming – imingkan tiap bulannya bahkan seluruh tagihan sebesar Rp 3,2 Triliun kepada 8.184 kreditor/ mitra usaha koperasi Cipaganti.
   Hal ini disebabkan karena industry batu bara yang dikelola Cipaganti Grup mengalami penurunan harga sehingga keuntungan semakin menurun dan investor yang sudah terlanjur menyetor dana nya tidak bisa tarik langsung secara tunai. Sementara bunga yang menumpuk belum dibayar ke investor. tetapi , kegiatan Koperasi Cipaganti ini tetap berjalan mencari dan menghimpun dana dalam konteks usaha mencari dana investor lain, guna membayar bunga kepada investor yang lebih dahulu telah menyetor dana nya di koperasi tersebut. Tetapi Cipaganti Grup yang selalu tepat dalam menangkap peluang usaha kali ini gagal. Di sebabkan usaha tersebut bukan untuk mensejahterakan tetapi merupakan suatu penggelapan uang yang merugikan investor lebih banyak lagi. yang pada akhirnya pendiri sekaligus Direktur Utama Cipaganti Grup, Adianto Setiabudi di tahan pihak kepolisian akibat kasus tindak kasus pencucian dan penggelapan uang.

   Mungkin dari kasus Cipaganti ini bisa diambil hikmah dari kejadian tersebut. Pak Adianto Setabudi memang pintar dalam mencari peluang bisnis dan juga sumber dana untuk mengembangkan usahanya. Tetapi, Cipaganti Grup ini menurut saya serakah dalam kegiatan bisnisnya. Mungkin akan lebih baik mengembangkan usaha dibidang yang berkaitan dengan transportasi saja tidak usah merambah ke usaha batu bara yang mungkin Pak Adianto Setiabudi belum handal terhadap pengelolaan batu bara yang akhirnya menjerat mencoreng nama baik dirinya sendiri.
   Dan untuk para investor harus lebih selektif lagi untuk percaya kepada orang lain. memang seorang investor itu harus bisa menanggung resiko tetapi kalau resikonya kerugian 100% mau bicara apa ?, resiko memang harus ditanggung tetapi juga harus dipikirkan terlebih dahulu dan juga menerima kejelasan akan untuk apa saja uang yang telah kita setorkan, apa jaminan yang didapat, dan juga punya bayangan akan masa depan suatu perusahaan agar bisa bersiap – siap untuk mengendalikan resiko yang terjadi.
  Koperasi Cipaganti ini berdiri atas izin dari kementrian koprasi yang memperbolehkan  unit perusahaan untuk membuka koperasi. Tetapi kalau menurut saya sistem yang dibentuk Koperasi Cipaganti ini kurang tepat. Boleh saja membuka usaha seperti kegiatan koperasi tapi harusnya kegiatan ini mungkin lebih baik untuk membantu pemerintah dan berkerja sama guna mensejahterakan rakyat Indonesia yang nota bene masih susah dalam mencari dana untuk kegiatan usahanya. Dan untuk mencari dana guna kegiatan pengembangan usaha berbagai divisi perusahaan Cipaganti Grup akan lebih baik dari penerbitan saham/ obligasi yang nota bene passion dari Perseroan Terbatas. Tetapi dari semua kejadian yang terjadi di Cipaganti Grup para pelaku yakni Bos Cipaganti tidak lari dari masalah yang menjerat beliau dan juga berjanji akan bertanggung jawab atas semua dana yang belum terbayarkan ke para investor.

SUMBER :


Senin, 29 September 2014

TUGAS SOFTSKILL "Ekonomi Koperasi"---> (“Macam - Mcam Sistem Perekonomian”)

 Nama : Fanny Dwi Risanti 

 NPM   : 23213210 

 Kelas : 2EB24 


Macam – Macam Sistem Perekonomian

Sebelum masuk kedalam macam- macam sistem perekonomian, harus tau dulu apa pengertian dari sistem perekonomian. Sistem adalah suatu komponen atau bagian – bagian yang terpisah yang terbentuk menjadi satu kesatuan yang didalamnya terdapat berbagai peraturan dan berfungsi untuk pencapaian suatu tujuan.
Didalam suatu perekonomian terdapat pelaku – pelaku ekonomi yang bertindak sebagai penggerak roda perekonomian. Mereka memiliki tugas dan kepentingan yang berbeda pula. Maka dari itu dibentuk suatu sistem perekonomian yang bisa digunakan sebagai penyatu antar  pelaku ekonomi yang memiliki kepentingan berbeda satu sama lain.
Untuk lebih jelasnya, Sistem Perekonomian adalah kesatuan yang terbentuk dari bagian yang berbeda (pelaku ekonomi) dimana didalamnya terdapat bebagai peraturan yang mengarahkan berbagai kegiatan ekonomi yang berbeda agar mencapai tujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sistem perekonomian terdiri dari 4 macam :

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ini dilakukan secara turun temurun caranya pun masih sangat sederhana dimana untuk saling memenuhi kebutuhan satu sama lain. kondisi perekonomiannya juga tidak mengalami banyak perubahan.

Ciri – ciri Sistem Ekonomi Tradisional 
    Belum ada pembagian kerja
    Masih menggunakan barter untuk saling memenuhi antar individu
    Jenis produksi ditentukan sesuai kebutuhan
    Teknologi dan produksi yang masih rendah
 Masih berpegang teguh dengan alam yang diyakini sebagai sumber kehidupan dan kemakmuran
    Masih bersifat agraris, perkebunan dan perikanan

Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional 
    Meningkatkan kreativitas setiap individu untuk termotivasi manjadi produsen
    Pertukaran secara barter dilandasi dengan kejujuran dan tidak semata – mata mencari Laba
    Pertukaran secara berter dapat mempererat hubungan silahturahmi kekeluargaan

Kelemahan sistem Ekonomi Tradisional 
    Sulitnya menemukan orang yang membutuhkan barang yang ingin kita tukarkan
    Mengabaikan masalah kepuasan

Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ini juga bisa disebut dengan ekonomi kapitalisme dan sistem pasar bebas dimana terjadi persaingan setiap individu dalam menjalankan kegiatan ekonomi dan bisnisnya masing – masing untuk bersaing memperoleh pangsa pasar yang luas dan juga kuntungan yang besar untuk dirinya sendiri. Dalam hal ini pemerintah suatu Negara tidak ikut campur tangan dan semua kegiatan perekonomian dilakukan oleh para individu dan swasta yang memiliki bisnis usaha.

Ciri – ciri Sistem Ekonomi Liberal 
    Setiap individu bertanggung jawb sendiri atas bisnisnya
    Kebebasan individu untuk memiliki modal dan alat produksi untuk menjalankan bisnisnya
    Pemerintah tidak ikut serta terhadap penentuan harga
    Harga ditentukan berdasarkan sistem ekonomi pasar yakni permintaan dan penawaran
    Terjadinya persaingan bebas antar pengusaha
    Kekuatan pasar sangat berperan penting untuk menjalankan ekonomi liberal

     Kelebihan Sitem Ekonomi Liberal :
 Adanya persaingan mengakibatkan individu termotivasi untuk maju dan memproduksi secara efisien
    Produksi berdasarkan kebutuhan masyarakat
    Persaingan yang bebas membuat produsen meningkatkan kualiatas barang yang di produks
    Pendapatan yang besar mudah diperoleh dari memaksimalkan keuntungan

Kelemahan Sistem Ekonomi Liberal 
    Pemerataan pendapatan sulit dicapai
    Menimbulkan persaingan monopolistic
    Terciptanya yang kaya semakin kaya dan yang lemah semakin tertindas
    Timbul prilaku yang hanya mementingkan diri sendiri
    Termotivasi keuntungan yang besar sehingga persyaratan para buruh diabaikan
Dengan adanya ekonomi kapitalis ini mendorong warganya untuk berinovasi untuk melakukan kegiatan bisnisnya serta keuntungan untuk dirinya sendiri. Dan semua resiko yang terjadi ditanggung masing – masing individu karena para kapitalis ini berhak bertanggung jawab kepada dirinya sendiri.
Ekonomi kapitalisme juga membagi sub kategori kapitalis diantaranya :
·        Kapitalis Pasar Bebas  yakni meninggalkan aspek masyarakat, sehingga semua sistem perekonomian diatur oleh mekanisme pasar. Disini pemerintah tidak bisa melindungi hak dan harta warga negaranya karena pemerintah tidak mempunya kendali tersebut.
·        Kapitalis Korporasi yakni perusahaan dengan birokrasi besar memungkinkan untuk perencanaan jangka panjang tetapi tidak berinovasi dan mereka memiliki pengaruh yang sama dengan pemerintah yaitu dengan mengarah kepada undang – undang untuk melindungi perusahaannya.
·        Sosial Demokratis yakni sebagai penyeimbang antara pasar bebas dan struktur dukungan sosial yang kuat. Hal ini juga berkaitan dengan pendirian usaha pribadi tetapi  dari beridrinya usaha pribadi itu pemerintah memastikan kedilan, minimnya pengangguran serta menjamin kesejahteraan untuk masyarakat

Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem ekonomi ini sepenuhnya dalam kendali pemerintah dan secara otomatis pemerintah campur tangan dalam kegiatan ekonomi negaranya. Kekayaaan yang dimiliki Negara harus didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Kekayaan Negara bisa bersumber dari pajak para pengusaha yang mendirikan bisnis mereka. Maka dari itu orang yang memiliki bisnis di Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis biasanya terdapat pajak yang tinggi namun dari pajak tersebut tidak dimakan sendiri oleh pemerintah, namun digunakan untuk mensejahterakan warga negaranya.

Ciri – ciri Sistem Ekonomi Sosialis
    Negara mempunyai peranan penting dalam kegiatan perekonomian
    Pemerintah membatasi individu untuk melakukan kegiatan usahanya
    Sistem harga tidak bebas tetapi ditentukan oleh pemerintah

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
    Pemerintah dapat menentukan jenis produksi
    Pemerintah bisa ikut serta dalam melakukan pengendalian
    Pemerintah bisa mengatur jalannya pendistribusian barang
    Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya atas perekonomian
    Tidak ada pemisah antara si Kaya dan si Miskin

Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis
    Beban pekerjaan pemerintah semakin berat Karen harus mengurusi perekonomian
   Daya inisiatif dan kretifitas warga Negara cenderung lumpuh karena semua ditentukan oleh pemerintah
    Bersifat materialistis dalam arti apa yang dilakukan pemerintah selalu benar, dan rakyat wajib mematuhinya
    Aparat dan pemerintah menduduki posisi dominan dalam perekonomian

Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ini yakni campuran dari sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Perpaduan ini menggabungkan unsur positifnya dan mengatasi unsur negative. Sistem ekonomi ini menganut ekonomi pasar tetapi tidak sepenuhnya harga barang dan jasa ditentukan oleh pasar. Dalam hal ini pemerintah ikut campur tangan untuk membatasi prilaku pasar seperti mengeluarka undang – undang anti monopolistic, politik dumping, dll yang mencegah keserakahan dalam meraup keuntungan.

Ciri – ciri Sistem Ekonomi Campuran
    Pemerintah ikut serta dalam kegiatan perekonomian.
    Keberadaan pihak swasta diakui sebagai mitra usaha untuk kesejahteraan masyarakat.
  Persaingan yang terjadi tetap diawasi pemerintah dan harus selalu mentaati peraturan yang telah ditetapkan.

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran 
 Sistem Ekonomi yang dikuasai pemerintahan cenderung diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
    Kegiatan usaha yang dilakukan swasta terikat dengan peraturan yang dibuat pemerintah.
    Kegiatan ekonomi antara pihak swasta dan pemerintah lebih menguntungkan masyarakat.
    Pemakaian tenaga kerja lebih teratur berdasarkan persyaratan perburuhan.

Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran
    Peran pemerintah lebih berat daripada pihak swasta
 Adanya anggapan bahwa pegawai pemerintah memiliki status yang lebih tinggi daripada pegawai swasta
  Sector produksi lebih menguntungkan dengan dikelola oleh pemerintah. Ini karena pihak swasta tidak bisa berkembang diakibatkan peraturan yang mengikat mereka sehingga tidak bisa memaksimalkan keuntungan dari kegiatan usahanya.

Dari keempat sistem perekonomian yang telah dijabarkan secara singkat. Di Indonesia ternyata menganut salah satu dari keempat sistem perekonomian tersebut yakni ekonomi sosialis. Karena sistem ekonomi sosialis ini sudah ditetapkan didalam pancasila dan UUD’45 yang beasaskan kekeluargaan, gotong royong, dan kebijaksanaan pemerintah untuk mensejahterakan warga negaranya.
Jadi pemerintah mempunyai peranan penting dalam mengawasi jalannya perekonomian di Indonesia agar tidak disalah gunakan, dalam arti kepentingan rakyat diabaikan juga dialokasikan tidak tepat sasaran. Pemerintah juga melindungi para pengusaha muda dengan berbagai kebijakan yang ringan agar mereka tidak terbebani juga kegiatan usahanya dapat tumbuh dan berkembang

DAFTAR PUSTAKA
Laksono, Tri. (2013). Perbedaan Sistem Perekonomian Kapitalisme & Sosialisme. From http://mrgeleq.blogspot.com/2013/09/inilah-perbedaan-antara-sistem-ekonomi.html
Pamungkas, Lintang. (2013). Sistem Perekonomian Indonesia. From http://kentanggaul.blogspot.com/2013/03/sistem-perekonomian-indonesia.html
Prishardoyo,Bambang., Trimarwnto, Agus., & Shodikin. (2007). Pelajaran Ekonomi 2.  Jakarta : Grasindo.
Sugiharsono., Legawa, I Wayan., Dalyono, Teguh., Enoh, Moch., Rokhman, Muhamad Nur., & Rismiati, Catur. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakrta : Grasindo.

Sabtu, 28 Juni 2014

TUGAS SOFTSKILL "Perekonomian Indonesia"---> (“Perkembangan dan Peranan Usaha Kecil Menengah”)


MAKALAH
PEREKONOMIAN INDONESIA

“Perkembangan dan Peranan Usaha Kecil Menengah”
1EB22
Nama Kelompok 
  • Ayu Dwi Sulistiani   (21213537)
  • Fanny Dwi Risanti   (23213210)
  • Imelda Muliawati     (24213334)
  • Lastiani Nurcholifa  (24213934)
  • Tia Ayu Ningsih       (28213878)




Universitas Gunadarma
2014


Perkembangan dan peranan UKM dalam pembangunan perekonomian Indonesia

Peranan UKM terlihat cukup jelas pasca krisis ekonomi, yang dapat dilihat dari besaran pertambahan nilai PDB, pada periode 1998–2002 yang relatif netral dari intervensi pemerintah dalam pengembangan sektor-sektor perekonomian karena kemampuan pemerintah yang relatif terbatas, sektor yang menunjukkan pertambahan PDB terbesar berasal dari industri kecil, kemudian diikuti industri menengah dan besar. Hal ini mengindikasikan bahwa UKM mampu dan berpotensi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi pada masa akan datang. Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia UKM selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting, karena sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. UKM hadir sebagai suatu solusi dari sistem perekonomian yang sehat. UKM merupakan salah satu sektor industri yang sedikit bahkan tidak sama sekali terkena dampak krisis global yang melanda dunia. Dengan bukti ini, jelas bahwa Peran UKM Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dapat diperhitungkan. UKM juga dikatakan usaha ekonomi produktif yang cukup kuat, sekalipun terjadi gejolak atau krisis mereka tidak terkena dampak yang begitu menyedihkan. Hal tersebut dikarena prinsip kemandirian yang dimiliki yang artinya mereka memiliki modal sendiri dan tidak terlalu bergantung pada lembaga lain sehingga membuat mereka kokoh hingga saat ini dan menjadi katup perekonomian negara.

Peran UKM dalam Penciptaan Devisa Negara

UKM juga berkontribusi terhadap penerimaan ekspor, walaupun kontribusi UKM jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kontribusi usaha besar. Pada tahun 2005 nilai ekspor usaha kecil mencapai 27.700 milyar dan menciptakan peranan sebesar 4,86 persen terhadap total ekspor. Padahal pada tahun 2002 nilai ekspor skala usaha yang sama sebesar 20.496 milyar dan menciptakan peranan sebesar 5,13% terhadap total ekspor. Artinya terjadi peningkatan pada nilai walaupun peranan ekspor pada usaha kecil sedikit mengalami penurunan. Untuk usaha menengah, nilai ekspor juga meningkat dari 66,821 milyar di tahun 2002 (16,74%) naik menjadi 81.429 milyar dengan peranan yang mengalami penurunan yaitu sebesar 14,30% ditahun 2005.
Berdasarkan distribusi pendapatan ekspor menurut skala usaha, maka periode 2003-2005 sektor penggerak ekspor terbesar secara total adalah industri pengolahan, dan penyumbang ekspor terkecil adalah sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan. Khusus pada usaha kecil, penyumbang terbesar ekspor nonmigas adalah sektor industri pengolahan yang diikuti oleh sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan dan terakhir adalah sektor pertambangan dan penggalian. Sedangkan untuk usaha menengah sumbangan terbesar terhadap ekspor adalah sektor industri pengolahan. (MENEKOP DAN UMKM dan BPS, 2005).








Berikut akan saya sajikan data yang menunjukkan perkembangan ekspor non migas berdasarkan skala usaha tahun 2002 – 2005:
Table 1.1 perkembangan Ekspor Non Migas Menurut Skala Usaha Tahun 2002 – 2005
Nilai (Milyar RP)
Tahun
UK
UM
UKM
UB
Total
2002
20,496
(5,13)
66,821
(16.74)
87,290
(21.87)
311,916
(78.13)
399,206
(100,00)
2003
19,941
(5,21)
57,156
(14.94)
77,097
(20.15)
305,437
(79.85)
382,534
(100,00)
2004
24,408
(5,18)
71,140
(15.11)
95,548
(20.30)
375,242
(79.70)
470,790
(100,00)
2005
27,700
(4,86)
81,429
(14.30)
109,129
(19.16)
460,460
(80.84)
569,588
(100,00)
Sumber: MENEKOP DAN UMKM dan BPS, 2005
Keterangan:
( )         : Persentase terhadap total
UK      : Usaha Kecil
UM      : Usaha Menengah
UKM   : Usaha Kecil Menengah
UB      : Usaha Besar

Alasan UKM dapat bertahan pada krisis ekonomi

Ketika terjadi Krisis Ekonomi 1998, hanya sektor UKM yang bertahan dari kolapsnya perekonomian, sementara sektor yang lebih besar justru runtuh oleh krisis ekonomi. Mudradjad Kuncoro dalam Harian Bisnis Indonesia pada tanggal 21 Oktober 2008 mengemukakan bahwa UKM terbukti tahan terhadap krisis dan mampu survive karena, pertama, tidak memiliki utang luar negeri. Kedua, tidak banyak utang ke perbankan karena mereka dianggap unbankable. Ketiga, menggunakan input lokal. Keempat, berorientasi ekspor.









Perkembangan UKM dalam berbagai sektor

Kegiatan UKM meliputi berbagai kegiatan ekonomi, namun sebagian besar berbentuk usaha kecil yang bergerak disektor pertanian. Pada 1996, data Biro Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah UKM sebanyak 38,9 juta dengan rincian: sektor pertanian berjumlah 22,5 juta (57,9%); sektor industri pengolahan 2,7 juta (6,9%); sektor perdagangan, rumah makan dan hotel sebanyak 9,5 juta (24%); dan sisanya bergerak di bidang lain.
Jumlah UKM yang ada meningkat dengan pesat, dari sekitar 7 ribu pada tahun 1980 menjadi sekitar 40 juta pada tahun 2001. Sementara itu total volume usaha, usaha kecil dengan modal di bawah Rp. 1 miliar yang merupakan 99,85% dari total unit usaha, mampu menyerap 88,59% dari total tenaga kerja pada tahun yang sama. Demikian juga usaha skala menengah (0,14% dari total usaha) dengan nilai modal antara Rp. 1 miliar sampai Rp. 50 miliar hanya mampu menyerap 10,83% tenaga kerja. Sedangkan usaha skala besar (0,01%) dengan modal di atas Rp. 54 miliar hanya mampu menyerap 0,56% tenaga kerja. Melihat sumbangannya pada perekonomian yang semakin penting, UKM seharusnya mendapat perhatian yang semakin besar dari para pengambil kebijakan. Khususnya lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab atas perkembangan UKM

Dengan adanya UKM ini juga menambah penghasilan daerah maupun penghasilan nasional. Sebab, dari usaha UKM yang didirikan seseorang disuatu daerah itu akan memberikan pendapat didaerahnya karena setiap tahunnya pemerintah meralisasikn pajak dimana nanti akan kembali dipergunakan untuk memfasilitasi masyarakatnya. Tapi sayangnya pajak dari UKM ini masih tergolong sangat kecil dibanding dengan perusahaan besar yang berorientasi pada sector luar negeri. Menurut data yang kami peroleh Realisasi penerimaan pajak tahun 2013 mencapai Rp 1.099,9 triliun per 31 Desember 2013 lalu. Jumlah itu mencapai 96 persen dari target sepanjang tahun lalu Rp 1.139,32 triliun. Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rachmany mengungkapkan penerimaan pajak Indonesia sebagian besar masih berasal dari sektor tradeable, yakni sektor yang kegiatan ekonominya berorientasi pada pasar luar negeri.

"Sehingga memang kita terganggu sedikit terutama kalau kita lihat data pertumbuhan PDB kita secara total bagus. Ini menunjukkan ekonomi Indonesia semakin baik sebetulnya karena biarpun sektor tradeable-nya turun tapi sektor non-tradeable-nya sangat baik, Perbaikan ekonomi Indonesia yang dinilai semakin membaik sayangnya tidak diimbangi dengan penerimaan pajak dari sektor tradeable yang memadai. salah satu penyebabnya adalah permasalahan infrastruktur.

"Faktor infrastruktur memang belum siap memajaki sektor-sektor yang non tradeable. Selain membutuhkan petugas pajak yang banyak sekali, tapi juga membutuhkan data-data karena sebagian sektor ini informal,"  sektor informal termasuk UKM telah menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah membaik. Namun demikian, kontribusi penerimaan pajak dari sektor informal tersebut masih di bawah 2 persen.

"Sekitar 55 persen (penerimaan pajak) dari perusahaan besar, kemudian sekitar 45 persen berasal dari perusahaan menengah. Yang UKM di bawah 2 persen. UKM tumbuh sangat baik di Indonesia, ini perlu kita berikan pujian. Tetapi penerimaan pajak dari sektor UKM dan informal masih kurang," ungkap dia.


PERKEMBANGAN DATA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DAN USAHA BESAR (UB)
TAHUN 2011 - 2012





TAHUN 2011 *)

TAHUN 2012 **)
PERKEMBANGAN


NO

INDIKATOR
SATUAN





TAHUN 2011-2012



JUMLAH

PANGSA
JUMLAH
PANGSA
JUMLAH

(%)













(%)
(%)













(1)

(2)
(3)
(4)

(5)
(6)
(7)
(8)

(9)

1
UNIT USAHA (A+B)
(Unit)
55.211.396


56.539.560

1.328.163










A.  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
(Unit)
55.206.444

99,99
56.534.592
99,99
1.328.147

2,41



- Usaha Mikro (UMi)
(Unit)
54.559.969

98,82
55.856.176
98,79
1.296.207

2,38



- Usaha Kecil (UK)
(Unit)
602.195

1,09
629.418
1,11
27.223

4,52



- Usaha Menengah(UM)
(Unit)
44.280

0,08
48.997
0,09
4.717

10,65


B.
Usaha Besar (UB)
(Unit)
4.952

0,01
4.968
0,01
16

0,32













2
TENAGA KERJA (A+B)
(Orang)
104.613.681


110.808.154

6.194.473

5,92


A.  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
(Orang)
101.722.458

97,24
107.657.509
97,16
5.935.051

5,83



- Usaha Mikro (UMi)
(Orang)
94.957.797

90,77
99.859.517
90,12
4.901.720

5,16



- Usaha Kecil (UK)
(Orang)
3.919.992

3,75
4.535.970
4,09
615.977

15,71



- Usaha Menengah(UM)
(Orang)
2.844.669

2,72
3.262.023
2,94
417.354

14,67


B.
Usaha Besar (UB)
(Orang)
2.891.224

2,76
3.150.645
2,84
259.422

8,97













3
PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU (A+B)
(Rp. Milyar)
7.445.344,6


8.241.864,3

796.519,7

10,70


A.  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
(Rp. Milyar)
4.321.830,0

58,05
4.869.568,1
59,08
547.738,2

12,67



- Usaha Mikro (UMi)
(Rp. Milyar)
2.579.388,4

34,64
2.951.120,6
35,81
371.732,2

14,41



- Usaha Kecil (UK)
(Rp. Milyar)
740.271,3

9,94
798.122,2
9,68
57.850,9

7,81



- Usaha Menengah(UM)
(Rp. Milyar)
1.002.170,3

13,46
1.120.325,3
13,59
118.155,0

11,79


B.
Usaha Besar (UB)
(Rp. Milyar)
3.123.514,6

41,95
3.372.296,1
40,92
248.781,5

7,96



C Pemerintah
(Rp. Milyar)





61.033,1

23,70













4
PDB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (A+B)
(Rp. Milyar)
2.377.110,0


2.525.120,4

148.010,4

6,23


A.  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
(Rp. Milyar)
1.369.326,0

57,60
1.451.460,2
57,48
82.134,2

6,00



- Usaha Mikro (UMi)
(Rp. Milyar)
761.228,8

32,02
790.825,6
31,32
29.596,8

3,89



- Usaha Kecil (UK)
(Rp. Milyar)
261.315,8

10,99
294.260,7
11,65
32.944,9

12,61



- Usaha Menengah(UM)
(Rp. Milyar)
346.781,4

14,59
366.373,9
14,51
19.592,5

5,65


B.
Usaha Besar (UB)
(Rp. Milyar)
1.007.784,0

42,40
1.073.660,1
42,52
65.876,1

6,54



C Pemerintah
(Rp. Milyar)
























1

PERKEMBANGAN DATA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DAN USAHA BESAR (UB)
TAHUN 2011 - 2012





PERKEMBANGAN



NO

INDIKATOR
SATUAN
TAHUN 2011-2012




JUMLAH

(%)

























(1)

(2)
(3)
(8)

(9)


5
TOTAL EKSPOR NON MIGAS (A+B)
(Rp. Milyar)
44.939,8

3,94



A.  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
(Rp. Milyar)
(20.815,4)

(11,10)




- Usaha Mikro (UMi)
(Rp. Milyar)
(2.014,1)

(11,68)




- Usaha Kecil (UK)
(Rp. Milyar)
(6.802,9)

(17,31)




- Usaha Menengah(UM)
(Rp. Milyar)
(11.998,4)

(9,17)



B.
Usaha Besar (UB)
(Rp. Milyar)
65.755,2

6,90










6
INVESTASI ATAS DASAR HARGA BERLAKU (A+B)
(Rp. Milyar)
301.151,7

15,19



A.  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
(Rp. Milyar)
258.595,9

26,06




- Usaha Mikro (UMi)
(Rp. Milyar)
20.346,5

13,11




- Usaha Kecil (UK)
(Rp. Milyar)
97.484,1

27,44




- Usaha Menengah(UM)
(Rp. Milyar)
140.765,3

29,22



B.
Usaha Besar (UB)
(Rp. Milyar)
42.555,8

4,30










7
INVESTASI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (A+B)
(Rp. Milyar)
52.083,8

9,80



A.  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
(Rp. Milyar)
39.240,9

15,04




- Usaha Mikro (UMi)
(Rp. Milyar)
2.359,9

5,57




- Usaha Kecil (UK)
(Rp. Milyar)
9.947,0

10,49




- Usaha Menengah(UM)
(Rp. Milyar)
26.933,9

21,76



B.
Usaha Besar (UB)
(Rp. Milyar)
12.842,8

4,75












Keterangan :
Sumber Data:

*)
Angka Sementara
Kementerian Koperasi dan UKM (diolah)

**)
Angka Sangat Sementara




 DAFTAR PUSTAKA

Sumber :
http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_phocadownload&view=category&id=124:statistik-ukm-2012&Itemid=93