IBU KOTA KU.. (Umur Mu bertambah, Beban Mu menambah)
Jakarta…
begitulah ia disebut kota metropolitan yang bisa menjadi magnet magic seluruh
rakyat Indonesia untuk berjuang mengadu nasib disini. Ia baru saja berulang
tahun yang ke 487 tapi masih saja tidak ada perubahan yang signifikan disini. Macet
masih, banjir masih, kemiskinan masih sangat kental di ibukota pertiwi ini dan
yang mengerikan itu Jakarta yang sudah padat penghuninya masih dipaksa untuk
lebih padat lagi dari yang ini. Ibukota ini termasuk dalam peringkat kelima
kota termacet didunia setelah Thailand.
Tahun
ketahun mungkin tepatnya pada saat arus balik lebaran itu hal cocok
membengkaknya jumlah penduduk dijakarta. Dari tahun 2001 – 2010 jakarta
meningkat sebesar 9588 jiwa
Dan
Sekitar 2,35 juta orang menyerbu Jakarta selama arus balik Lebaran 2010. Dari
jumlah itu, sekitar 55.700 orang di antaranya merupakan pendatang baru musiman,
yang bakal menambah berat beban Ibukota.
Data dari Posko Angkutan Lebaran Dishub DKI Jakarta menyebutkan, jumlah warga Ibukota yang mudik pada Lebaran 2010 mencapai 2,3 juta orang. Sedangkan, jumlah arus balik mencapai 2.355.700 orang. Sehingga, terdapat tambahan pendatang sekitar 55.700 orang. Itu baru 2010 sekarang 2013 tinggal jumlah tersebut kalikan tiga saja berikut untuk tahun tahun kedepannya.
Data dari Posko Angkutan Lebaran Dishub DKI Jakarta menyebutkan, jumlah warga Ibukota yang mudik pada Lebaran 2010 mencapai 2,3 juta orang. Sedangkan, jumlah arus balik mencapai 2.355.700 orang. Sehingga, terdapat tambahan pendatang sekitar 55.700 orang. Itu baru 2010 sekarang 2013 tinggal jumlah tersebut kalikan tiga saja berikut untuk tahun tahun kedepannya.
Yang
kedua ini yang masih sulit dilepaskan dari Jakarta ialah banjir. Banjir ini
menjadi salah satu tamu yang tak diundang yang tiap tahun rutin menyapa Jakarta
ini dan setiap harinya apabila dia telah menyap. Ibukota menghabiskan Rp 40
miliar perhari untuk infrastruktur kota ini.
Selain
banjir masih banyak lagi masalah yang dihadapi di Jakarta ini. Lantas bagaimana
cara mengatasi merubah Jakarta menjadi lebih baik ?? Cara pemerintah sudah diterapkan,
visi misi nya pun juga sudah jelas tapi bukan hanya itu saja melainkan kesadaran setiap warganya baik itu
penduduk tetap atau pendatang baru. Keduanya bahkan terutama penduduk baru
harus tau diri dan bisa menyesuaikan juga mentaati peraturan yang sudah ada.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar